Fitting pipa memiliki berbagai jenis yang dimana tiap jenisnya memiliki karakteristik yang bermacam macam seperti ukuran dan bentuk yang berbeda beda. Perbedaan ini menjadikan fungsinya sendiri menjadi berbeda beda.
Saat melakukan Installasi Fitting pipa (penyambungan pipa) haruslah menyesuaikan fitting dan jenis pipa yang digunakan, saat ini ada 4 jenis fitting pipa yang paling sering digunakan.
Fitting Pipa Tee
Jenis fitting pipa ini memiliki ciri yang mudah dikenali bentuknya yang memiliki tiga sudut dengan bentuk yang sering ditemui seperti huruf “T” atau “Y”. Fungsinya adalah untuk membagi aliran menjadi dua arah sehingga aliran dapat dibelokkan kekiri dan kekanan.
Fitting pipa Tee tersedia dengan berbagai pilihan bahan, dan merupakan jenis fitting pipa yang umum digunakan untuk menggabungkan atau membagi aliran.
Tee dapat digunakan untuk menghubungkan pipa dengan diameter yang berbeda atau sama. Karena ada jenis Tee yang sudutnya lebih kecil dari sudut lainnya dan juga ada yang sama ukurannya.
Fitting Pipa Reducer
Fitting Reducer, jenis fitting yang memiliki ukuran dari diameter besar ke diameter kecil. Tujuannya sesuai dengan Namanya yaitu reducer yang berarti mengurangi sejumlah aliran yang keluar dari pipa yang lebih besar ke pipa yang kecil.
Fitting reducer bisa dijadikan sebagai penghubung jika terdapat 2 pipa yang berukuran diameter berbeda. Selain itu jenis ini akan dapat mengurangi jumlah aliran yang keluar.
Fitting Pipa Elbow
Jenis fitting dengan bentuk membelok, dengan tujuan untuk merubah arah aliran dengan sudut tertentu. Terdapat beberapa model Elbow dengan ukuran sudut seperti 22,5º , 45 º dan 90 º
Dan pada beberap jenis bisa dijadikan sebagai reducer Elbow.
Fitting Pipa CAP
Fitting cap berfungsi untuk menutup ujung aliran pipa dan untuk mengentikkan aliran pipa agar melalui jalur yang lain. Jenis fitting ini akan menutup aliran secara rapat dan permanen atau tidak bisa dibuka Kembali. Selain cap ada pulan jenis lain fitting untuk menutup aliran seperti Plug dan Clean out.
Comment