Anda harus tahu Kehadiran dari mobil DFSK Glory 560 yang berhasil memikat konsumen penggemar mobil SUV di Indonesia. Dengan dibanderol di bawah 250 juta, Glory 560 mempunyai fitur yang lebih lengkap dari si kembar Daihatsu Terios – Toyota Rush. Sebelum Carmudian membeli Mobil ini, yuk kita bahas kelebihan dan kelemahan mobil ini.
Mobil ini ini dibanderol mulai Rp189 juta untuk varian 1.5 M/T B Type. Sedangkan yang termahal harganya Rp239 juta. Lumayan menggiurkan sebagai produk alternatif merek negara sakura yang sudah terlalu mainstream. Selain itu, PT Sokonindo Automobile memberikan garansi penuh selama tujuh tahun.
Dengan kisaran harga Mobil ini yang terjangkau dan garansi panjang, jelas begitu menggiurkan bagi masyarakat. Maka tak heran jika bakal banyak calon konsumen yang mulai berburu untuk membelinya. Belum lagi, mesinnya juga sudah dibekali dengan jenis mesin turbo yang saat ini belum disematkan oleh para kompetitornya.
Banyak hal yang membuat mobil ini mampu menjadi batu sandungan bagi Terios dan Rush. Mobil ini mempunyai dimensi keseluruhan yang lebih besar dibanding duet low SUV asal negeri sakura itu, dengan panjangnya 4.515 mm, lebar 1.815 mm, dan tinggi 1.735 mm dengan jarak sumbu roda 2.690 mm. Dengan dimensi yang sangat besar dan panjang ini menjadikannya mobil unggul dalam hal stabilitas ketika mencapai kecepatan tinggi.
Dan pada bagian mesin adalah 1500 cc dengan turbocharger juga termasuk canggih dan lebih bertenaga dibanding rival dari merek negera Sakura ini. Mesin mobil ini mampu mengeluarkan tenaga hingga 148 hp dengan torsi 230 Nm. Tenaga dari SUV terlaris China bahkan sudah melampaui Terios dan Rush yang hanya mempunyai tenaga di angka 104 hp dengan torsi 136 Nm.
Itu tadi sepintas spesifikasi DFSK Glory 560 dibandingkan dengan rival utamanya. Sekarang, kita bahas lebih jauh soal kelebihan SUV terlaris China ini. Dan anda juga bisa lihat tentang harga dfsk glory terbaru 2020.
Garansi Paling Lama
Belum ada pabrikan mobil yang berani memberi garansi panjang seperti DFSK. Merek asal China ini berani menggaransi mobil ini selama 7 tahun atau 150 ribu kilometer. Untuk lebih meyakinkan para konsumen mereka, PT Sokonindo Automobile juga membangun pabrik di Cikande, Serang, yang memproduksi mobil secara lokal.
Garansi ini sudah mencakup penggantian suku cadang slow moving dengan secara gratis. Penggantian mencakup kerusakan komponen mesin, transmisi, kelistrikan, dan bagian bodi, tapi hanya bisa dilakukan apabila terjadi cacat pabrik. Akan tetapi apabila kerusakan disebabkan kecelakaan atau kesalahan pemakaian dari pemilik mobil maka garansi tersebut hangus.
Dan juga, biaya perawatan rutin yang dikenakan juga terbilang hemat. Sugihartono selaku Product Technology of Training Team PT Sokonindo Automobile beberapa waktu lalu menjelaskan bila biaya servis non garansi berkisar antara 600 sampai 800 ribu rupiah. Selama setahun pertama kepemilikan, pemilik Mobil ini cukup mengeluarkan uang sebesar Rp1,9 juta untuk beli oli, filter oli, dan busi.
Penggantian oli dan filter oli dilakukan setiap interval 10 ribu kilometer. Memasuki pemakaian 20 ribu kilometer atau setahun pemakaian, selain ganti oli dan filternya, mobil juga perlu mengganti busi. Selain itu, DFSK juga menyediakan layanan flying mechanic berikut armada untuk menjemput mobil customer.
Comment