Ginjal memiliki fungsi utama sebagai pembuangan sisa metabolisme dan mengatur asam basa, tekanan darah, elektrolit dan kadar air dalam tubuh, sebagai produsen eritropotietin dan membantu produksi vitamin D. Gagal ginjal kronik merupakan kondisi yang menyebabkan fungsi ginjal mulai menurun sebagai tanda terjadinya kerusakan ginjal. Gagal ginjal kronik dianggap sebagai penurunan laju dalam melakukan penyaringan selama 3 bulan maupun lebih. Gagal ginjal kronik PDF menjelaskan bahwa tahapan gagal ginjal dibagi atas gangguan fungsi ginjal, 51% hingga 80% dari ginjal normal yang berfungsi, gagal ginjal 25% hingga 50% dari fungsi ginjal seharusnya, gagal ginjal kategori berat dari 15% hingga 25% dan stadium akhir kurang dari 10% hingga 15% fungsi ginjal.
Gejala yang ditimbulkan adalah pucat, merasa pusing, terdapat darah pada urin, muntah, mual, hilangnya nafsu makan, penurunan berat badan, sering buang air kecil terutama pada malam hari, terjadi pembengkakan pada bagian tangan, mata kaki maupun tungkai, nyeri dada, sesak napas, tekanan darah tinggi dan gangguan tidur. Penyebab dari gagal ginjal adalah hipertensi yang menghambat fungsi ginjal, lupus nefritis, asam urat, pembuluh darah ginjal yang mengalami penyempitan, diabetes yang merusak penyaring ginjal dan glomerulonefritis yang menyebabkan peradangan.
Berikut adalah kebiasaan yang menyebabkan ginjal menjadi rusak:
- Banyak mengonsumsi garam akan menyebabkan tekanan darah, saat garam berlebih dalam tubuh maka ginjal akan mengurangi keluaran air dalam urine dan meningkatkan volume darah karena terjadi retensi air dan tubuh akan mengalami penumpukan jaringan.
- Kurang minum akan membuat batu ginjal dan ginjal membutuhkan asupan air yang cukup untuk dapat menyaring racun pada darah sehingga perlu memiliki kapasitas air sebanyak 1,5 hingga 2 liter dalam tubuh.
- Mengonsumsi alkohol akan memberikan efek dehidrasi pada tubuh dan ginjal akan terganggu fungsinya, sehingga disarankan untuk mengonsumsi alkohol setidaknya untuk dua gelas seharinya.
Selain itu, menahan kencing akan memberikan dampak negatif pada ginjal yang menyebabkan rasa sakit saat buang air kecil. Rasa sakit ini akhirnya akan memberikan infeksi terhadap saluran kemih dan membuat batu ginjal terbentuk karena menyebabkan urine memiliki kandungan mineral. Terlalu banyak mengonsumsi gula akan memberikan gangguan terhadap ginjal maka sebaiknya juga tidak mengonsumsi soda yang mengandung fruktosa yang lebih manis dibandingkan glukosa. Bekerja depan komputer akan membuat seseorang jarang bergerak sehingga akan memberikan efek pada ginjal. Oleh karena itu mulai memiliki pola hidup sehat untuk mengurangi terjadinya penyakit ginjal.
Berikut adalah tips hidup untuk penderita gagal ginjal:
- Mulai menjalani dialisis secara rutin seperti hemodialis dan dialis peritoneal yang menggunakan alat dalam rongga perut.
- Mengonsumsi obat-obatan sesuai dengan anjuran dan sebaiknya tidak sembarangan mengonsumsi obat tanpa konsultasi ke dokter terlebih dahulu.
- Mengonsumsi makanan produk dengan serat tinggi seperti pasta, kentang, nasi dan roti, sumber protein yang terdapat pada ikan, tempe, telur, buah dan sayuran, susu dan produk yoghurt maupun keju.
Untuk penderita gagal ginjal kronik PDF adalah makanan kandungan tinggi garam yang meningkatkan tekanan darah dan produksi cairan dalam tubuh yang tidak sehat. Makanan tinggi garam seperti makanan cepat saji, mie instan, acar, ikan kalengan, keripik asin dan daging kalengan. Makanan tinggi kalium seperti kentang, jeruk, labu, brokoli, bayam dan alpukat perlu dikonsultasikan. Begitu juga dengan makanan yang memiliki kandungan fosfor dan tinggi protein.
Comment