Wanita memiliki kelebihan dibandingkan pria, yakni bisa hamil dan melahirkan seorang anak. Untuk bisa hamil, sel telur yang dimiliki oleh wanita harus berhasil dibuahi oleh sel sperma. Proses luruhnya sel telur menuju ke tuba falopi untuk siap dibuahi dinamakan masa ovulasi.
Masa ovulasi, berkaitan dengan masa subur. Masa subur adalah waktu dimana seorang wanita bisa hamil dengan peluang yang lebih tinggi dibandingkan pada hari biasanya. Untuk Anda yang sedang merencanakan program kehamilan, menghitung masa subur pasti diperlukan. Berikut ini adalah cara menghitung masa subur wanita:
-
Tahu siklus terpendek
Cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk menghitung masa subur adalah mengetahui kapan siklus terpendek. Memiliki jumlah siklus yang berubah-ubah memang wajar dan normal, Anda tidak perlu khawatir untuk hal itu. Tetapi, penting untuk tahu kapan siklus terpendek yang pernah Anda alami setidaknya dalam 8 bulan belakangan. Hal ini bisa digunakan sebagai perhitungan masa subur.
Misalnya, siklus terpendek yang Anda miliki adalah 27 hari. Langkah pertama, Anda harus mengurangi 27 dengan 18. Hasilnya akan menunjukkan hari pertama dari masa subur. Berarti, puncak masa subur Anda adalah 3 hari setelah hasil pengurangan siklus.
-
Tahu siklus terpanjang
Tidak hanya perlu mengetahui siklus terpendek, Anda juga harus tahu kapan siklus terpanjang Anda. Wajarnya, seorang wanita mengalami siklus 28 hari. Misalnya saja, siklus terpanjang Anda adalah 20 hari. Maka, Anda perlu mengurangi 30 dengan 11. Hasilnya adalah hari terakhir masa subur.
Perlu diketahui bahwa masa subur berlangsung selama kurang lebih 12 sampai 14 hari. Hasil dari pengurangan tersebut, yakni 19, adalah hari terakhir masa subur. Berarti, hari pertama masa subur Anda ada sekitar tanggal 7 atau 9.
Dua cara diatas disebut dengan metode kalender Ogino Knaus. Untuk siklus terpendek dikurangi 18 hari, sementara untuk siklus terpanjang dikurangi 11 hari.
-
Mengenali Tandanya
Apabila Anda memasuki masa subur, tubuh akan memberikan tanda-tanda tertentu. Beberapa tandanya adalah nyeri perut, muncul lendir dan merasa bergairah untuk melakukan hubungan seks. Nyeri perut biasanya muncul ketika ada di puncak masa subur, yakni masa ovulasi. Beberapa orang kadang merasa bergairah untuk melakukan hubungan seks bila sedang di masa subur.
-
Menggunakan Aplikasi
Saat ini, zaman sudah maju dan berkembang sehingga ada aplikasi khusus yang bisa membantu Anda untuk menghitung masa subur dan ovulasi. Disana, Anda perlu untuk memasukkan tanggal pertama dan terakhir datang bulan. Setelah itu, bila Anda sudah mendekati siklus berikutnya maka Anda akan diberikan notifikasi.
Cara ini tergolong cukup simple karena Anda tidak membutuhkan banyak waktu dan usaha untuk mengetahui hasilnya.
Apabila cara perhitungan masa subur tersebut cukup sulit untuk Anda pahami, Anda bisa menuju ke link https://www.klikdokter.com/pages/kalender-kesuburan. Disana, Anda hanya perlu memasukkan tanggal-tanggal sesuai dengan keterangan. Sebelum mengisi, pastikan Anda sudah mencatat tanggal-tanggal penting dalam siklus haid 3 bulan terakhir.
Setelah mengisi tanggal-tanggalnya, Anda akan lebih mudah untuk melakukan perhitungan. Klikdokter akan membantu Anda untuk menentukan kapan masa ovulasi dan masa subur berdasarkan tanggal siklus haid yang sudah Anda masukkan.
Tentunya, menggunakan Klikdokter lebih mudah dan keakuratannya juga bisa terjamin. Anda tidak akan lagi bingung kapan masa subur datang. Bagi Anda yang ingin menunda kehamilan, menghitung masa subur juga sama pentingnya loh.
Comment